![Cara Merekam dan Menangkap Layar di iPhone dan iPad](/f/4f83df15dd9c40803f0efae948f0102c.png?width=100&height=100)
Sebelumnya kami memberi tahu Anda semua bahwa perusahaan Cina Vivo akan menjadi produsen ponsel pertama di dunia yang meluncurkan ponsel dengan sensor sidik jari yang terintegrasi ke dalam layar. Tapi, pembuat chip Qualcomm akan membangunnya terlebih dahulu dan smartphone dengan teknologi ini akan tiba awal tahun depan.
Dalam beberapa bulan terakhir ada beberapa smartphone yang datang dan diharapkan memiliki sensor sidik jari di bawah layar, tetapi akhirnya tidak hadir dengan teknologi ini. Diharapkan dengan Samsung Galaxy S8 dan versi 'Plus' dan juga sesuatu yang telah dikomentari pada iPhone 8 juga.
Namun, sekarang produsen akan mendapat dukungan dari pembuat chip Qualcomm, yang baru-baru ini mengumumkan teknologi barunya untuk itu, dan untuk memanfaatkan perangkat baru pada tahun 2019.
Diakui untuk pembuatan chipset, Qualcomm telah mengumumkan teknologi baru yang akan dirilis pada musim panas 2019. Mereka adalah sensor sidik jari baru yang pada akhirnya akan memungkinkan pemasangannya di bawah layar.
Tapi tidak hanya di bawah layar, yang merupakan permukaan kaca atau plastik – tetapi teknologi baru ini juga akan bekerja pada permukaan logam. Sedemikian rupa sehingga perangkat dengan bodi logam dapat mengandalkan salah satu sensor yang ditempatkan di bawah bingkai depan. Namun, idealnya, di perangkat dengan layar OLED, kita akan melihat sensor ini di bawah layar itu sendiri dan tentu saja, itu akan ditempatkan di bagian depan.
Teknologi ini akan menjadi kenyataan, seperti yang diumumkan perusahaan, berkat penggunaan ultrasound untuk pengenalan sidik jari. Sesuatu yang akan membuka pintu tidak hanya untuk menempatkan sensor sidik jari di bawah layar, atau bahkan di bawah permukaan logam, tetapi juga untuk digunakan sebagai sensor detak jantung, bukan yang sudah dikenal yang beroperasi dengan inframerah. Selain itu, juga akan memungkinkan penggunaan pengenalan keamanan biometrik dengan jari basah, atau bahkan langsung dengan ponsel yang terendam air.
Ponsel dengan teknologi ini tidak akan melihat cahaya sebelum musim panas 2019, rupanya, perusahaan Amerika itu sudah mulai bekerja dengan beberapa mitra. Adapun tenggat waktu, dikatakan bahwa mereka akan mulai memasang teknologi sejak awal tahun, tetapi awalnya di bawah permukaan belakang perangkat.
Qualcomm telah mempertimbangkan tahap awal untuk memasang sensor ini di bawah penutup belakang ponsel dengan logam atau kaca selesai, dan pada fase kedua (mulai musim panas 2019) kita akan melihat smartphone dengan sensor sidik jari di bawah layar.
Jadi, apa pendapat Anda tentang teknologi baru yang diumumkan oleh pembuat chip raksasa Qualcomm ini? Cukup bagikan pandangan dan pemikiran Anda di bagian komentar di bawah.