![Cara Menyembunyikan Foto Di Android Dengan Cepat](/f/ba1398acef81144c75654caa218e5ac3.png?width=100&height=100)
Tampaknya sesuatu yang sangat besar akan terjadi lagi, ya, saya berbicara tentang akuisisi terbesar di industri teknologi. Menurut laporan, akuisisi terbesar di industri teknologi mungkin akan terjadi: perusahaan semikonduktor Broadcom secara resmi kembali mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah membuat penawaran untuk membeli pembuat chip raksasa Qualcomm seharga $ 121 milyar.
Pada November 2017, perusahaan semikonduktor fabless Amerika, tentu saja, Broadcom mengajukan penawaran untuk membeli Qualcomm seharga $ 103 miliar. Qualcomm dengan cepat menolak proposal tersebut, dengan mengatakan itu secara dramatis meremehkan nilai perusahaan. Nah: Broadcom secara resmi menaikkan harga akuisisinya baru-baru ini pada hari Senin (5) menjadi $121 miliar.
Karena Broadcom adalah salah satu pemasok komponen iPhone terbesar, para analis berspekulasi bahwa: pembelian dapat membantu menyelesaikan pertempuran hukum melawan raksasa teknologi Apple (atau semakin memperumit pertarungan). Faktanya adalah pasar optimis: saham Qualcomm naik 12,7% saat saya menulis paragraf ini, sementara saham Broadcom naik 5,4%.
Menurut CNBC, pembuat chip raksasa Qualcomm diperkirakan akan menolak pasokan: nilainya akan di bawah apa yang akan diterima perusahaan dalam akuisisi.
Selain itu, seperti yang dilaporkan Bloomberg, merger tersebut akan menciptakan pembuat chip terbesar ketiga di dunia (di belakang raksasa Korea Selatan Samsung dan pembuat chip raksasa Intel), yang akan mengendalikan sebagian besar rantai pasokan ponsel cerdas – tetapi, kesepakatan itu juga menghadapi perlawanan dari peraturan tubuh.
Jika disetujui oleh kedua belah pihak, ini akan menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah pasar teknologi. Dengan pembelian tersebut, Broadcom juga akan mengasumsikan utang bersih Qualcomm sekitar $25 miliar, yang akan membuat total nilai transaksi naik menjadi $146 miliar. Perjanjian tersebut akan menciptakan raksasa semikonduktor lebih dari $200 miliar.
Menurut Broadcom, proposal baru itu adalah yang "terbaik dan terakhir" yang ditawarkan perusahaan. Selain itu, perjanjian tersebut menetapkan biaya penghentian yang harus dibayar oleh Broadcom jika pembelian tidak diselesaikan dalam satu tahun. Klausul ini berfungsi untuk meyakinkan investor bahwa kesepakatan itu akan berhasil: karena duo ini mengendalikan sebagian besar pasar smartphone, ada kekhawatiran bahwa regulator akan melarang akuisisi.
Namun, pembuat chip raksasa Qualcomm belum mengomentari tawaran baru yang ditawarkan oleh perusahaan semikonduktor raksasa Amerika, Broadcom.
Jadi, apa pendapat Anda tentang kesepakatan ini? Cukup bagikan semua pandangan dan pemikiran Anda di bagian komentar di bawah.