Apakah PC Anda menjadi korban malapetaka yang melanda dunia baru-baru ini? Apakah WannaCry menginfeksi komputer Anda? Kemungkinannya adalah Anda mungkin beruntung dan dapat membuka kunci file Anda tanpa mengisi kantong penjahat dunia maya.
Industri keamanan siber swasta telah menjadi korban dari beberapa krisis dunia yang merajalela pada tahun 2017, termasuk serangan malware seperti WannaCry dan EternalHacks. Namun, beberapa organisasi counter hacking mencoba menyelamatkan kita dari kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan telah membuat decryptor untuk WannaCry.
Peneliti keamanan Prancis Adrien Guinet, dari Quarkslab mengklaim telah menemukan celah dalam cara kerja WannaCry. Dia akhirnya menemukan cara untuk mengetahui kunci dekripsi untuk ransomware WannaCry. Alat dekripsi tersedia secara gratis dan dikatakan berfungsi pada sistem operasi Windows XP, Windows 7, Windows Vista, Windows Server 2003 dan 2008.
Ransomware WannaCry bekerja dengan membuat kunci yang mengandalkan bilangan prima. Kunci enkripsi dan dekripsi ini dikenal sebagai kunci "publik" dan "pribadi" dan bertanggung jawab atas enkripsi dan dekripsi file.
Berdasarkan temuan Guinet, beberapa organisasi dan peneliti keamanan siber swasta lainnya telah mampu merancang alat lain yang memiliki aplikasi lebih luas.
Baca juga: Malware Android "Judy" Menginfeksi 36,5 Juta Pengguna
Namun peneliti keamanan lain Benjamin Delpy telah mengembangkan alat lain yang dikenal sebagai WanaKiwi. WanaKiwi adalah alat yang mudah digunakan yang mengurangi kerumitan dekripsi file yang terinfeksi WannaCry.
Korban WannaCry dapat mengunduh alat ini secara gratis dari Alat WanaKiwi dari Github. Setelah diunduh, mereka harus menjalankan alat pada PC Windows yang terinfeksi menggunakan baris perintah.
Tidak seperti WannaKey, WanaKiwi bekerja pada Windows XP, Windows 7, Windows Vista, Windows Server 2003 dan 2008.
Matt Suiche, pendiri dan CEO Comae Technologies juga telah memberikan serangkaian demonstrasi yang menunjukkan cara menggunakan WanaKiwi untuk mendekripsi file Anda.
Meskipun masih ada kemungkinan alat tersebut tidak berfungsi karena ketergantungannya, korban tetap disarankan untuk menggunakan alat ini di komputer mereka yang terinfeksi. Setidaknya itu memberi mereka harapan bahwa file mereka akan dibuka kuncinya.
Baca juga: EternalRocks: Malware yang Lebih Mematikan Daripada WannaCry Keluar